Apa sih Air Ph Tinggi dan Manfaatnya Bagi Tubuh?

Air merupakan salah satu komponen esensial dalam kehidupan manusia. Tubuh manusia sendiri terdiri 60% dari air yang meliputi berbagai macam organ, bahkan darah sekalipun. Namun ada berbagai macam jenis air, seperti pH tinggi (basa), pH rendah (asam), pH netral, dan lain sebagainya [1].

Konsumsi air minum dengan berbagai jenis air juga perlu dipahami lebih lanjut, mana yang lebih baik bagi tubuh dan manfaatnya yang bisa dirasakan. Untuk dewasa memang konsumsi air menjadi sangat vital, apalagi di tengah padatnya aktivitas.

Untuk menjaga tubuh tetap sehat, maka diperlukan konsistensi untuk mengonsumsi air setidaknya 2,3 sampai dengan 2,6 liter untuk manusia dewasa. Namun apakah air dengan pH tinggi baik untuk tubuh? Apakah mengkonsumsinya setiap hari juga disarankan?

Pengertian Air dengan pH Tinggi

Sebelumnya, air dengan pH tinggi merupakan tipe air yang disebut air alkali atau Alkaline Ionized Water (AIW). Merupakan jenis air mineral yang diproses penyaringan lebih lanjut guna meningkatkan pH di angka 8 [2].

Untuk jenis air di angka 8 hingga 10 merupakan air dengan tipe basa yang mana kriteria air mineral minimal yang dimiliki sekitar 50 mg/L. Khasiat dari air alkali atau dengan pH tinggi sendiri memang belum terbukti secara menyeluruh [2].

Karena pada beberapa kesempatan, air alkali dapat bermanfaat bagi beberapa kalangan namun tidak berfungsi untuk beberapa kalangan lainnya.

Manfaat dan Khasiat Air pH Tinggi

Dari segi manfaat sudah banyak ilmuwan yang meneliti manfaat dari alkali sebagai air dengan pH tinggi. Pada studi oleh Sirahata dkk. Memiliki catatan bahwa terjadi perubahan dalam pH air minum mampu mempengaruhi komposisi mikrobiota usus dan metabolisme glukosa dari 2 penelitian pada mencit non-obese diabetes [1].

Namun hasil ini berlawanan dengan hasil penelitian pada manusia dewasa muda, konsumsi air dengan pH alkali tidak memiliki efek signifikan pada mikrobiota usus, regulasi glukosa, atau low-grade inflammation.

Lalu apakah air dengan pH tinggi baik untuk dikonsumsi sehari-hari? Studi toksikologi oleh Saitoh dkk menyatakan bahwa air alkali tidak memiliki risiko buruk bagi kesehatan manusia [1].

Tidak didapatkan tanda-tanda intoksikasi berdasarkan pemeriksaan klinis, level parameter darah, urin, atau histopatologi jaringan. Namun, dalam penelitian tersebut kontaminasi air alkali dan konsekuensi biologisnya tidak dieksplorasi lebih jauh.

Kali ini penelitian mengenai manfaat air alkali untuk saluran pencernaan dilakukan oleh pihak pemerintah Jepang. Pada penelitian kali ini, dihadirkan sukarelawan yang mengonsumsi 1 liter air alkali setiap hari selama 12-15 hari. Hasilnya didapatkan perbaikan gejala klinis yang meliputi diare kronis, konstipasi, fermentasi usus yang abnormal, hiperasiditas lambung, dyspepsia, serta hypercholia. Hal ini sebagian berhubungan dengan pH yang basa, sehingga dapat menetralisir asam dalam lambung [1].

Dari berbagai hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa studi yang dilakukan sebagian besar in vitro dan dilakukan pada hewan percobaan. Oleh karena itu, diperlukan studi in vivo lebih lanjut dan studi pada manusia untuk mendapatkan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan [1].

Dari rangkuman hasil penelitian-penelitian memang belum ada dasar rasional yang cukup untuk melarang penggunaan air alkali sebagai air yang bermanfaat bagi kesehatan [1].

Apalagi tubuh manusia memang memiliki konsep dan kerja yang cukup kompleks. Tentu kehadiran air alkali dengan pH yang tinggi memiliki beberapa manfaat, meski memang memiliki perbedaan di beberapa studi.

Meski demikian, air alkali merupakan salah satu air yang layak untuk dikonsumsi karena memenuhi syarat-syarat air minum. Apa saja syarat air minum yang baik dan disarankan oleh pihak Kementerian Kesehatan RI dan WHO?

Syarat Air Minum

Air merupakan kandungan senyawa yang sangat diperlukan tubuh guna memenuhi kerja dari berbagai macam organ tubuh. Selain menyarankan untuk mengkonsumsi 8 minum air gelas dalam sehari, ada juga syarat air minum yang harus dipenuhi, antara lain [3]:
1. Tidak berasa
2. Tidak berbau
3. Tidak berwarna
4. Tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya
5. Tidak mengandung logam berat

Sesuai dengan Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002: air minum merupakan air yang sudah melalui proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Tentu kebutuhan ini harus menyesuaikan dengan masing-masing umur [3].

Sebagai contoh, pria dewasa dan wanita dewasa memiliki anjuran konsumsi air yang berbeda. Begitu juga untuk anak kecil dan remaja, namun air menjadi hal yang wajib dikonsumsi setiap harinya [3].

Kualitas air juga berperan penting, seperti Air mineral VIT telah melewati proses filtrasi (5 mikron dan 1 mikron) dan desinfeksi ozon sehingga terhindar dari bakteri dan kuman berbahaya. VIT juga telah melalui 1 2 3 parameter kontrol berkualitas, mulai dari pengelolaan bahan baku hingga produk jadi. Hal ini membuat VIT memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menandakan lolos uji fisika, kimia, dan mikrobiologi. Kamu bisa menikmati air mineral VIT dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari gelas ukuran 200ml, botol ukuran 220ml, 330ml, 550ml, dan 1,5 L, serta galon ukuran 19 L.

Kini VIT meluncurkan air pH tinggi yaitu VIT 8+ yang sudah melalui berbagai proses produksi sesuai standar dan layak dikonsumsi. Dengan VIT 8+, kamu bisa mendapatkan air pH tinggi dengan harga terjangkau. Minum VIT 8+ sebanyak dua kali sehari, yakni pagi dan malam hari, untuk mendapatkan manfaat yang optimal dan untuk menyeimbangi harimu. Di pagi hari tubuh membutuhkan asupan cairan untuk menyegarkan diri sebelum beraktivitas. Sedangkan malam hari adalah waktu yang tepat untuk rehidrasi setelah semua cairan yang keluar karena rutinitas yang dijalankan.

Kebutuhan kesehatan air baik pH netral maupun pH tinggi bisa didapatkan, percayakan dengan VIT.

Solusi gaya hidup sehat dimulai dari setiap teguk VIT.

Referensi:
1. https://sardjito.co.id/2019/07/10/air-alkali-antara-fakta-dan-manfaatnya/
2. https://www.alodokter.com/manfaat-ph-air-minum-yang-lebih-tinggi-bagi-tubuh
3. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-air-alkali-air-ph-basa/
4. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/apa-saja-syarat-syarat-air-minum